Langsung ke konten utama

When My Friend Feel Broken


Malam itu, ada seorang teman datang menghampiriku. "Ra, aku mau ngomong" ucapnya dengan mata sedikit berkaca kaca. Aku cuma bisa ngangguk dan membiarkannya duduk disampingku. "Ra, aku lagi patah hati"

Aku sedikit kaget, aku kira anak seceria dia gak pernah mikirin persoalan hati, dengan sedikit pelan aku memberanikan diri bertanya, "kenapa ?"

Dia hanya menghembuskan nafas panjang, -mungkin memantapkan diri untuk bercerita kepadaku- "Ra, mungkin kamu bakalan mikir kalo aku ini aneh, diluar keliatan ceria banget, tapi di dalamnya gak selalu begitu. aku udah 17 tahun, ra. sangat gak mungkin aku gak pernah ngerasa broken. apalagi aku perempuan. kalo kamu tanya, nyesek ? iya. nangis ? jelas. kesel ? jangan ditanya."
Aku mengangguk anggukkan kepala tanda mengerti." lalu ? kenapa kamu gak move on ?" tanyaku. 
"Kenapa aku gak move on ? karena aku gak mau, biarlah. toh, selama aku tak melakukan hal yang melanggar hukum syara' dan menduakan Allah, bukankah perasaan itu tak bernilai apa apa ?"

" mungkin memang tak bernilai apa apa, tapi mengapa kamu sampai seresah ini ?. . (Nama disamarkan), kamu tau gak. kalo Allah itu menguji hambanya melalui sesuatu yang menjadi titik terlemah dalam hidup kita. jika titik terlemahnya adalah harta, maka Allah akan mengujunya melalui harta tersebut. begitu seterusnya. mungkin titik terlemahmu adalah hati. ini hanya mungkin loo. oleh karena itu  Allah mengujimu melalui hati. kamu sabar aja, walau saran ini terlalu mainstream tapi sabar emang cara yang paling jitu. mungkin kalo kamu bisa melewati ujian hati ini, kamu bakal naik level"

"iya aku tau. Tapi, Ra.. rasanya sedih. jleb"

"Iya, aku tau. kalo kamu mau nangis, nangis aja. sampai kamu puas, tapi sehabis itu jangan nangis lagi cuma gara gara ini ya, (Nama Disamarkan). Selama ada Allah, apa sih yang membuat pejuang seperti kamu jadi sedih ?"

"hiks. makasih ya, ra"

***

XOXO

Rara Syarifah 
-untuk kamu, my beloved friend. Allah always with us-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Raef - No One Knows But Me

Awalnya lagu ini sering di putar lewat sound asrama di pagi hari, lama lama, gak tau kenapa aku suka sama lagu ini. hihi Langsung deh aku cari liriknya di google. setelah baca, waw ~ excited banget ternyata. jadilah lagu ini jadi lagu pertama yang aku putar ketika buka lepi. apalagi melodinya yang rada mellow, langsung ngingetin aku atas kebesaran Allah. Recommend banget deh, 

Apa saja sih yang di pelajari di Mumtaza Center, Bojonegoro? #1

Bagi temen-temen yang mempunyai cita-cita belajar keluar negri, apalagi Timur Tengah, Turki ataupun Malaysia pasti mencari-cari mediator yang sekiranya memumpuni untuk membantu kita dalam lulus ujian selesi yang diadakan oleh kemenag. Dari banyaknya mediator di seluruh Indonesia, salah satunya adalah Mumtaza Center yang terletak di Bojongoro, Jawa Timur. Kebetulan saya adalah satu alumni-nya di tahun 2018, angkatan Arroid, dan Alhamdulillah saya bisa berangkat dan menjadi mahasiswi Al-Azhar, Mesir. (walau sekarang masih dalam waktu menunggu karena terkendala visa yang belum selesai di acc oleh pihak Mesir)

[REVIEW]IOI-DOWNPOUR

                     Saya adalah tipe orang yang tidak suka dengan lagu-lagu yang liriknya receh dan tidak mengandung makna yang dalam, bahkan jika itu lagu yang sedang populer belakangan ini, saya memilih tidak peduli. Saya lebih menyukai lagu yang mempunyai arti dalam, tidak peduli terkenl atau tidak.                    Dan untuk lagu ini, Mungkin sebenarnya sudah lama banget sejak lagu ini muncul, tapi lagu ini benar – benar tidak kuno. Serius. Sebelum me-review lagunya, ijinkan saya menuliskan beberapa basa-basi tentang lagu ini. Jadi, lagu ini adalah lagu perpisahan dari girlband korea yang bernama IOI.