Waktu googling, aku gak sengaja buka blog yang isinya tentang "cinta dalam diam". dan ntah kenapa langsung aja kepikiran buat postingan yang bertema tak jauh dari cinta dalam diam itu sendiri. lagipula, di usia dewasa ini, rasa rasanya tak mungkin jika kita tak merasakan perasaan yang disebut cinta. well, sebenarnya apa cinta itu ? gimanaa yaa jelasinya. terlalu banyak definisinya, bahkan kalo kita search di mbah google apa arti cinta yakin deh, pasti banyak banget hasilnya. jadi, cari sendiri ya.. hihih
Lalu ? Apa cinta dalam diam ? Yang pasti cinta dalam diam itu adalah cinta yang tidak bersua, cinta yang tak pernah diucapkan, cinta yang hanya mampu di pendam oleh empunya tanpa diketahui orang lain apalagi kepada dia yang dituju.
Dalam agama islam sendiri, jika kita jatuh cinta ada 2 pilihan, yaitu menikah atau cintai ia dalam diam. kalo udah siap, jelass pilihanya menikah, tapi jika belum, masih ada cinta dalam diam.
Jika kita mencintai dia dalam diam, jangan pernah merasa aman, salah salah karena sudah mencintai dalam diam maka tak kan ada dosa yang melekat. stt .. sekedar mengingatkan, setan ada dimana mana. entah berbentuk jin dan manusia. mungkin dari luar kita bisa saja tak memperlihatkan cinta kita, bisa saja kita menundukkan pandangan dari segala hal yang mebuat cinta itu makin berkobar akan tetapi, bagaimana dengan hati ?
Dear, tak ada yang tau tentang hati kita, kecuali Allah dan kita, si pemilik hati. memang benar mencintai dia dalam diam, tapi bagaimana jika dalam hati kita masih terukir dalam namanya ? lebih dalam dari nama ALLAH. bukan kah itu sama saja menduakan Allah ?
Allah - Allah - Allah
Seharusnya hanya kepadanya lah hati kita terpaut.
Jika kita mencintai dia dalam diam, jangan pernah merasa aman, salah salah karena sudah mencintai dalam diam maka tak kan ada dosa yang melekat. stt .. sekedar mengingatkan, setan ada dimana mana. entah berbentuk jin dan manusia. mungkin dari luar kita bisa saja tak memperlihatkan cinta kita, bisa saja kita menundukkan pandangan dari segala hal yang mebuat cinta itu makin berkobar akan tetapi, bagaimana dengan hati ?
Dear, tak ada yang tau tentang hati kita, kecuali Allah dan kita, si pemilik hati. memang benar mencintai dia dalam diam, tapi bagaimana jika dalam hati kita masih terukir dalam namanya ? lebih dalam dari nama ALLAH. bukan kah itu sama saja menduakan Allah ?
Allah - Allah - Allah
Seharusnya hanya kepadanya lah hati kita terpaut.
Yang aku tau, jatuh cinta tak apa, itu manusiawi. itu fitrah. tapi bagaimana caranya agar kita tak terlalu menuhankan perasaan, sampai sampai lupa kepada sang pencipta. yang menciptakan kita. yang mencintai kita.
Jangan membuat Allah cemburu. hanya karena makhluknya yang lain,
XOXO
Rara Syarifah
-Jangan berfikir aku jatuh cinta, tidak-
terima kasih.
BalasHapus