Langsung ke konten utama

Matematika Kehidupan

             Tadi pagi di sekolah, tepatnya waktu pelajaran Ulumul Hadist berlangsung ustadzku cerita tentang hukum matematika kehidupan. Temen temen sekelas langsung ketawa. Kenapa ? Karena lucu aja, guru Ulumul Hadist ngajarin matematika. Tapi setelah itu kita langsung diem dan dengerin. Perlahan, ustad Bajuri -sapaan beliau- langsung mengambil spidol dan menuliskan sesuatu di papan tulis.



        - = salah
        + = benar

- x - = + 
+ x - = -
- x + = - 
+ x + = +

" ternyata rumus matematika sederhana ini tak hanya berguna dalam pelajaran matematika. Tapi juga dalam dalam pelajaran kehidupan." 

"Kok bisa ustadz ?"  salah satu dari kami menyahut.

" jika plus dibaca benar dan min dibaca salah, maka rumus itu akan menjadi uraian seperti ini : hal salah dikatakan salah maka akan menjadi sesuatu yang benar. Jika hal benar dikatakan salah maka menjadi sesuatu yang salah. Begitu seterusnya, kalian memgerti kan ?" 

       
    Tanpa sadar kami ber Ooh ria dan mengangguk anggukkan kepala. Well, Uraian ini sedikit mengingatkanku akan kondisi yang terjadi di negri ini. Tentang hal yang benar disalahkan dan salah dibenarkan. Miris.



Probolinggo, 10 februari 2015

Rara Syarifah

Saat - saat dimana aku berfikir bahwa sebuah kebenaran haruslah terus diperjuangkan.


       

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Raef - No One Knows But Me

Awalnya lagu ini sering di putar lewat sound asrama di pagi hari, lama lama, gak tau kenapa aku suka sama lagu ini. hihi Langsung deh aku cari liriknya di google. setelah baca, waw ~ excited banget ternyata. jadilah lagu ini jadi lagu pertama yang aku putar ketika buka lepi. apalagi melodinya yang rada mellow, langsung ngingetin aku atas kebesaran Allah. Recommend banget deh, 

Apa saja sih yang di pelajari di Mumtaza Center, Bojonegoro? #1

Bagi temen-temen yang mempunyai cita-cita belajar keluar negri, apalagi Timur Tengah, Turki ataupun Malaysia pasti mencari-cari mediator yang sekiranya memumpuni untuk membantu kita dalam lulus ujian selesi yang diadakan oleh kemenag. Dari banyaknya mediator di seluruh Indonesia, salah satunya adalah Mumtaza Center yang terletak di Bojongoro, Jawa Timur. Kebetulan saya adalah satu alumni-nya di tahun 2018, angkatan Arroid, dan Alhamdulillah saya bisa berangkat dan menjadi mahasiswi Al-Azhar, Mesir. (walau sekarang masih dalam waktu menunggu karena terkendala visa yang belum selesai di acc oleh pihak Mesir)

[REVIEW]IOI-DOWNPOUR

                     Saya adalah tipe orang yang tidak suka dengan lagu-lagu yang liriknya receh dan tidak mengandung makna yang dalam, bahkan jika itu lagu yang sedang populer belakangan ini, saya memilih tidak peduli. Saya lebih menyukai lagu yang mempunyai arti dalam, tidak peduli terkenl atau tidak.                    Dan untuk lagu ini, Mungkin sebenarnya sudah lama banget sejak lagu ini muncul, tapi lagu ini benar – benar tidak kuno. Serius. Sebelum me-review lagunya, ijinkan saya menuliskan beberapa basa-basi tentang lagu ini. Jadi, lagu ini adalah lagu perpisahan dari girlband korea yang bernama IOI.