Assalamu’alaikum Cinta.

        Assalamu’alaikum, cinta. Lama tidak bertemu. Mungkin sekitar empat tahunan yang lalu kita terakhir bertemu, dan sekarang, entah mengapa, kau kembali datang walau tanpa ku minta. Bagaimana kabarmu cinta ? aku yakin, setelah sekian waktu berlalu, aku sudah bisa untuk bersikap dewasa dalam menyambutmu.

        Assalamu’alaikum, cinta. Karena sudah lama tak bertemu, bisakah sekarang, aku meminta sesuatu padamu ? dan aku harap kau bisa menyanggupinya. Aku minta, kau tidak seperti dulu lagi. Kali ini, aku sudah cukup mengerti. Bahwa kau adalah fitrah, -milik semua manusia-. Dan kau harus tunduk kepada aturan yang aku genggam, yakni aturan Allah.

        Assalamu’alaikum, cinta. Aku sudah putuskan, aku akan menyembunyikan dirimu, di tempat yang tak semua orang bisa mengetahuinya. Setidaknya hanya aku dan Allah yang tau.

       Assalamu’alaikum, cinta. Kau tau ? yang aku mengerti, arti cinta adalah menjaga. Jika kau mencintai, maka kau akan menjaganya dari api neraka. Jika kau mencintai, maka tidak akan menyeretnya ke dalam jurang maksiat. Jika kau mencintai, kau akan memutuskan untuk memendam, menendang dan menggenggam rasa itu dalam- dalam, bahkan jika mungkin- seperti Ali dan Fathimah- setan saja tak mengetahui rasa itu hadir.

         Assalamu’alaikum, cinta. Aku mohon –sekali lagi- jangan ciptakan ilusimu kembali. Cukup sudah yang kemarin – kemarin. Kali ini, jangan. Jangan menggabung – gabung kan peristiwa yang sebenarnya biasa saja menjadi peristiwa yang istimewa.

        Ini hanya cinta. Tak ada yang special darinya. Tidak ada yang special. Semua orang pernah mengalaminya. Jadi, jika kau jatuh cinta, solusinya hanya satu diam.

        Dan sekarang, aku memutuskan untuk diam.

Rara -,