Jumat, 25 Desember 2015

The Lonely While. *REVIEW* BTS- Whalien52




Saya adalah tipe orang yang bisa dibilang menyukai berbagai macam genre lagu. pop, kpop, nasyid, jazz, maupun hip-pop. saya pun selalu mencantumkan 'mendengarkan musik' sebagai salah satu kalimat paten dalam kolom hobby. 

Suatu hari, saat saya browsing di google, saya menemukan satu lagu baru yang berjudul 'Whalien52' dari BTS. karena perasaran dengan judul lagu nya yang kelihatan aneh dan tidak mempunyai arti dalam bahasa inggris maupun korea, saya memutuskan untuk men-downloadnya. bisa ditebak, Saya langsung suka dan mencari lirik lagu terjemahannya.


Akhirnya saya tau arti dari lagu ini. namun, saya jadi terdiam sendiri. ini bukan lagu tentang cinta-cinta yang sangat mainstream. bukan pula tentang pertemuan-perpisahan yang mengandung banyak luka. lagu ini tentang seekor paus. ya, serius. seekor ikan paus. karena kelewat kepo, saya terus saja meng-googling dan sekali lagi, saya terdiam.

Ternyata “Whalien 52” ini adalah singkatan dari “whale” atau ikan paus + alien + 52 hertz.

Oke. Well, Apa itu ? Kenapa judulnya seperti itu ?

Karena mereka terinspirasi dari kisah paus paling kesepian di dunia (the loneliest whale in the world). dan demi apa, saya jadi galau sendiri baca kisahnya. ternyata lagu ini benar-benar mengandung banyak makna yang bisa dijadikan renungan sejenak. 

Pada tahun 1989, kapal perang Amerika menemukan suara di Samudra Pasifik yang identik dengan suara paus namun suara itu berbeda dengan suara-suara paus pada umumnya. Jika paus pada umumnya bersuara 15-20 hertz, maka paus ini bersuara 52 hertz sehingga efeknya suara paus ini tidak bisa didengar oleh paus lain. Suara paus ini terlalu tinggi sehingga bunyi yang dia keluarkan tidak bisa didenger oleh paus-paus lain. Karena tidak bisa didengar, dia menjadi makhluk paling kesepian dan  hidup sendirian di samudara Pasifik yang begitu dalam dan gelap itu #pelukWhale

Namun meski begitu, sang paus tak lelah, ia terus mengeluarkan bunyi, masih berharap suatu saat nanti teman - temannya akan datang dan dia tak akan kesepian lagi. karena ikan paus adalah hewan yang hidup dengan berkelompok. 

Lalu ?

Nah, Ada salah satu lirik yang berbunyi : “aku percaya pada hertz-ku”. Seperti Ikan paus yang percaya pada hertznya sendiri, kita juga harus percaya pada suara kita sendiri. Meskipun berada di dasar laut yang gelap, dingin dan sepi, tapi kita harus percaya bahwa kita tetap punya masa depan dan pada saatnya nanti suara kita akan sampai kepada yang dituju. 

Bersambung dengan lirik : “an endless message will one day reach someone, to the other side of that planet” atau “pesan yang disampaikan secara terus-menerus maka suatu hari akan sampai pada seseorang, di belahan planet lain”. Semacam pesan yang disampaikan secara konsisten tanpa gampang menyerah akan sampai kedalam hati seseorang, kuncinya cuman konsisten (istiqomah), akan sampai, yakinlah. 

Pesan atau mimpi kita tidak sampai mungkin karena tidak dilakukan secara berulang - ulang, tidak disampaikan secara terus - memerus. Padahal sesuatu itu diulang-diulang karena penting. Oleh karena itu jangan pernah berhenti. sejauh apapun kita berjalan, diujung sana pasti ada sebuah ujung. 








8 komentar:

  1. Setuju banget. Konsisten adalah hal yang penting. Ntap!

    BalasHapus
  2. Semoga kita semua dapat belajar dari Whale yang kesepian itu.. belajar dengan tindakan yang nyata, bukan hanya mimpi yang siap di hembus angin! ya, kita! kita mbak!

    BalasHapus
  3. Jujur... Baru tahu tentang whale ini dan salut buat BTS sukses bgt bikin aku nangis terus denger lagu ini...😣😣😭 juga pesan di lagu ini tersampaikan bgt buatku..
    Gomawo chingu... Fighting

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, emang lagunya penuh makna banget, bts gak main main kalo buat lagu. sama sama, nado fightinggg

      Hapus

late's fira's gram