Sungguh,
Allah tak pernah tidur. Allah selalu mendengar hambaNya menangis dan meminta dengan
sunguh - sungguh.
Ya Allahu
Rabbi. Kali ini, Sekali lagi, Aku terhenyuh dan termenung. Sebuah suara tiba
tiba terngiang di telingaku, “Rara,
Hamba Allah yang maha lemah, nikmat Allah manakah yang mampu kau dustakan?” Allahu
Rahman. Allahu Rahim. Kasihmu tiada tara. I believe it.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar