Kamis, 05 Maret 2015

Autumn Stories #Kamu : Semua Karenamu




Biar aku jelaskan, aku mencintai hujan bukan karena dirinya, tapi karena kamu.

Awalnya memang perasaan ini mengarah kepadamu, cuma kamu. walau banyak sekali hal -hal buruk yang mereka ucapkan tentang kamu, aku tetap diam. tak beranjak. perasaanku padamu masih tetap tenang, dengan syariat Allah yang terus menjaganya
.

Namun, sore itu aku tersedak. nafasku tercekat, jika aku bukan seorang laki -laki aku pasti telah menangis. Kamu, wanita yang aku harapkan dapat berubah menjadi sholehah setiap harinya, telah menjatuhkan hatiku sampai kecil tak bersisa. sakit.

Sejak saat itu aku putuskan untuk pergi dari kehidupan lamaku. move on. dan akuuu .. memilih dia. walau aku sadar, aku telah membohongi hatiku.

Aku pun mengarungi kehidupannku seperti biasa, datar. tiba -tiba di siang hari yang terik, aku kembali dikejutkan oleh suara isak tangismu yang menggema di ujung telephone, aku tak mampu mengucapkan sepetah kata, saat itu juga aku mengetahui jika kau mempunyai rasa yang sama. perasaanku mulai menyerang logikaku, memintaku untuk kembali. sebagai lelaki, aku jelas memilih logikaku yang berlandaskan hukum Allah sebagai dasar untuk memutuskan.

Aku mengacuhkanmu. membuatmu membenciku. mungkin itu lebih baik. tetapi nyatanya, kamu lebih kuat dari yang aku kira. kamu masih sama, sampai sekarang. terlintas rasa khawatir di benakku, akan tetapi segera ku tepis perasaan itu. tak apa. selama ada Allah, kau aman.

Sekarang, aku masih selalu mengingat, jika perasaan itu tak menghilang di telan waktu, biar Allah yang menentukan. 




Tertanda :
- Lelaki yang telah mengugurkan hatinya sekaligus membasahinya 
dengan hujan - 




1 komentar:

late's fira's gram