Senin, 27 April 2015

Everything has Changed.





            Semuanya pasti berubah. Malam ini, sambil mendengarkan lagu ‘Everything has Changed’ dari Taylor Swift, aku menyadari, bahwa perlahan .. semuanya telah berubah. Ya. Semuanya.

            Dari aku yang 17 tahun lalu lahir sebagai anak bayi, kini telah menjadi anak –ah, bukan anak lagi. Melainkan gadis remaja yang tahun depan akan memasuki bangku perkuliahan.


            Dari aku yang dulu masih menangis karena dimarahi Ummi, kini malah menangis karena tak bisa bertemu ummiku, kecuali nanti di Surga. Ketika Allah yang mempertemukan kami.

            Dari aku yang dulu masih mencari jati diri dengan melewati kenakalan kenakalan yang membuat semua orang yang mengenalku geleng – geleng kepala, menjadi seseorang yang fokus dalam meraih mimpi.

            Dan masih banyak hal yang lainnya. Ya, masih banyaakkk sebenarnya. Yang berubah, yang berganti. Dari tahun ke tahun, dari musim ke musim, dari satu generasi ke generasi yang lainnya.

            Everything has changed.

            Tapi mengapa sistem di Indonesia tak berganti ? padahal sudah terlihat jelas kerusakannya.

            Everything has Changed.

            Tapi mengapa orang yang kuharapkan untuk mendukungku, egonya masih tak berubah ?

            Everything has Changed
.
            Tapi mengapa buaya dan cicak itu masih tak mau berubah ?

            Everything has Changed.

            Tapi mengapa perasaanku masih belum berganti ?

            Seandainya bisa . . .

            Aku hanya ingin merubah hal – hal yang bisa membuat seluruh dunia ini tersenyum.



           
Probolinggo, 26 April 2015
Rara Syarifah

Gadis yang seharusnya merajut mimpinya di tanah Jogja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

late's fira's gram