Jika kamu mau...

Jika kamu mau, aku bisa jadi teman terhebatmu. Teman yang selalu ada jika kamu butuh, teman yang selalu hadir jika kamu kesepian, teman yang bisa kamu ajak berkelana jika kamu ingin pergi sejenak dari hiruk piruk dunia, teman yang.. bisa menjadi tempat pulang.

Jika kamu mau, aku bisa jadi teman terbaikmu. Teman yang selalu rela mencari bahan diskusi yang berfaedah, teman yang mengingatkanmu ketika kamu sedang melenceng, teman yang memberimu semangat, teman yang… sepenuhnya percaya bahwa manusia sepertimu punya potensi yang lebih besar dari pada yang kamu kira.

Jika kamu mau, aku bisa jadi teman yang paling menyayangimu. Teman yang bisa dijahili, Teman yang bisa dibuat menangis dan tertawa, teman yang selalu terima kamu apa adanya namun tetap membuatmu berkembang. Teman yang… selalu mengingatkan kamu bahwa kamu kuat dan lemah karena-Nya.

Ya…

Itu sih kalo kamu mau.

Kalo engga, yasudah, aku melihatmu dari jauh dan menunggu saja. Bahkan untuk menanyakan harimu saja aku tidak bisa. Bukannya apa, aku tidak mau memaksamu bercerita, aku hanya ingin mendengarmu bercerita tanpa beban. Menceritakan keluh kesahmu tanpa ada ragu.

Tapi sekali lagi….

 itusih jika kamu mau.

Eh, tapi kamu mau ya? Please dong

Kairo, 03 Februari 2019 | @fira.syarifahs