Jumat, 02 Oktober 2015

“Hanya pohon berbuah yang menerima lemparan batu”



Apa kau pernah menangis ketika hatimu terluka karena tajamnya lidah mereka ?

Apakah kau pernah bersedih ketika mereka membuat hidupmu tak lagi nyaman ?

Apa kau pernah mengeluh dan berkata lirih dalam hati, “mengapa hal ini harus terjadi padaku?”

Pernah ?

tak usah risau, itu adalah hal yang normal.

Pepatah mengatakan
“Hanya pohon berbuah yang menerima lemparan batu”. Jadi, mulai sekarang tak usah sedih, menangis dan mengeluh. Liatlah sekeliling, kau punya hal – hal yang indah.

Kau tau ? boleh jadi …

Orang paling bijak itu, boleh jadi paling banyak menelan kehidupan yang menyakitkan, tersakiti oleh sekitarnya. Tapi dia memilih menjadikannya pelajaran berharga.


Orang paling baik itu, boleh jadi paling kesepian, ditinggalkan oleh sekitarnya. Tapi dia memilih menjadikannya alasan untuk terus berbuat baik, karena dia tahu tidak enaknya sendiri.


Orang paling berani itu, boleh jadi paling penakut, tersudutkan. Tapi dia tidak punya pilihan lagi, memutuskan mulai berani.


Orang paling kuat itu, boleh jadi paling sering menangis, tergugu, terisak. Tapi dia memilih melakukannya diam-diam, untuk kemudian menyeka wajah, tersenyum di luar, menjadi lebih kuat setiap hari.



Nasehat lama itu selalu menarik untuk dipikirkan. Karena kita selalu punya kesempatan menjadikan segala hal sebagai pelajaran. Bukan sebaliknya, sibuk curhat, berisik, tumpah dimana2, untuk kemudian tiada manfaatnya, dan tidak membawa kita kemana2. Pilihan selalu ada di tangan kita.


With Love

Rara 


1 komentar:

  1. nggak bisa halusan dikit yah..?
    pake tongkat gitu.. nggak usah pake batu ;-)

    BalasHapus

late's fira's gram