Kamis, 18 Juni 2015

#MOVE-ON




            Kadangkala, waktu adalah jawaban dari banyak pertanyaan yang kita buat. Waktu adalah saksi bisu untuk semua hal yang kita lakukan. Waktu adalah hal  yang amat sangat langka, bahkan manusia sekaya apapun di bumi, ia tak akan mampu membeli waktu. Waktu adalah hal yang tak bisa kembali, hal yang sangat berarti. Maka, bersyukurlah jika ada seseorang yang memberikan, meluangkan waktunya untuk kita. Karena itu berarti ia memberikan hal yang amat berharga untuk kita.


          Kali ini, Waktu juga bertanggung jawab untuk membuat saya jatuh cinta dan move on. Beberapa waktu yang lalu, saya sudah memantapkan diri untuk tidak melangkah lebih jauh dengan perasaan itu. Dan sekarang, waktu menemani saya untuk move on. Move up !

          Kebanyakan orang mungkin mengaitkan move on dengan kegiatan yang sulit. Bagaimana tidak sulit, jika kita harus melupakan orang yang sudah menduduki tempat tersendiri di dalam hati kita. Susah, sulit. Iya, saya akui,memang benar, karena saya pun mengalaminya, Namun bukan berarti itu tidak mungkin untuk kita lakukan.

          -you’re know, why it is so hard to #MoveOn ? | because you don’t want to! you don’t take it seriously! is it?- sejujurnya, halangan terbesar yang bikin kita sulit move on adalah diri kita sendiri.  Niat kita kurang, Kita tidak sepenuhnya ingin move on. Mulut kita mungkin selalu berbicara tentang ke – move on –an. Tapi hati kita selalu untuk menolak untuk mengeluarkan namanya, haha. Lebay bukan ? padahal waktu selalu berbaik hati untuk memberikan kita kesempatan.

          -cinta tak lebih dari perasaan yang terbiasa, it’s not that hard to #MoveOn | menjadi sulit bila engkau berlebih-lebihan artikan cinta- yap. Cinta adalah perasaan yang terbiasa, terbiasa melihatnya, terbiasa mengaguminya, terbiasa memikirkannya, terbiasa men-stalk akun miliknya. Jadi, jika ingin move on,kita tinggal rubah kebiasaan kita. Jangan berlebihan, -karena yang berlebihan tidak baik- dan berkata ‘tak bisa’ .

          -it’s not that hard to #MoveOn | bila anda mau menyibukkan diri dalam perjuangan dan dakwah yang tak pernah cukup perhatian untuknya- menyibukkan diri dengan hal – hal yang membuat masa depan kita menjadi lebih cerah. Menyibukkan diri dengan dakwah. Memperbaiki keadaan masyarakat yang saat ini mulai kacau -artinya memperbaiki diri kita juga- sudah cukup banyak menyita waktu kita. Alih – alih memikirkan ‘dia’, kita bahkan tak akan punya waktu untuk memikirkan diri sendiri. Karna banyaknya aspek yang perlu diperbaiki dari masyarakat kita.

          -Just #MoveOn | cintailah umat dan berdakwahlah untuk selamatkan umat, Islam menanti anak muda yg siap korbankan nikmat demi surga- Dakwah itu berpahala,membuat hidup kita menjadi berarti. Memikirkan dia itu memusingkan, dan menyakiti diri sendiri. Toh, untuk apa ? it’s time to move on !


Just #MoveOn | don’t feel sorry for someone that should say sorry for you, it’s not worthed




          Probolinggo, 18 Juni 2015

Rara-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

late's fira's gram