Sabtu, 20 Juni 2015

How Find Your Self ?




          Waktu masih kecil dulu, saya yakin semua orang pasti punya mimpi. Jadi dokter, guru, pilot, keliling dunia dan lainnya. Dari yang realistis atau bisa dicapai sampai hal yang kadang kala gak masuk akal. But,is fine ! we don’t care about it ! tapi, entah makin dewasa, makin kesini semua impian yang kita ucapkan tanpa ragu saat kecil dulu, kini hilang ntah kemana. sekarang, kenapa kita seperti membatasi diri untuk bermimpi, padahal mimpi adalah alasan seseorang untuk berjuang ? #ThinkAgain!


          Akan tetapi, bagaimana jika ada seseorang yang bahkan tak mempunyai mimpi, yang menjalani hidupnya bak air mengalir ? –padahal kita semua tau, bahwa air hanya mengalir kepada tempat yang lebih rendah- atau bahkan orang yang sampai dewasa kini, tak mengerti apa yang ia impikan. Masih mencari jati diri.

          Dua tahun terakhir adalah tahun – tahun yang lumayan ‘berat’ untuk saya. Di tinggal ummi ke surga, -dan lain – lain yang tak bisa disebutkan- saya belum tau jati diri saya, bagaimana sifat saya, apa yang menjadi potensi saya sebenarnya. Yang saya tau, hanya mimpi saya yaitu :Penulis. Tapi, saya tak tau bagaimana cara mencapainya, bagaimana awal yang saya lakukan, dan aspek – aspek pendukung lainnya. Semuanya masih abu – abu buat saya.

          Setiap hari saya mencari tau bagaimana mencari jati diri. Seiring dengan perjalanan waktu, saya masih belum menemukannya, bahkan saya merasa diri saya semakin nakal. -Dan itu membuat saya lelah sendiri- pada suatu saat ada seseorang yang pernah berkata, jika kamu ingin menemukan jati dirimu, jadilah dirimu sendiri. Lakukan apapun yang kamu mau, lakukan apapun yang kamu suka namun dalam konteks ‘baik’

          Saya hanya bisa mengagguk, mengiyakan. Tapi dalam fikiran saya, muncul suatu pertanyaan, How find myself ?

          Banyak sekali orang yang tak mampu mencari siapa diri mereke sebenarnya, termasuk saya. Maka dari alasan itulah, saya simpulkan bahwa mencari jati diri, mencari diri kita sendiri, tak semudah ucapan. Jika mencari diri sendiri itu mudah, kenapa banyak orang yang meniru orang lain ? plagiatisme dimana mana, oh god!

          Sekarang, Alhamdulillah. Setelah melewati masa – masa ‘sulit’ dan periode waktu yang tak sebentar, Saya sudah menemukan apa passion saya, apa potensi saya, bagaimana jati diri  dan diri saya sebenarnya, dan lain – lain. Lalu, bagaimana dengan kamu ?

          Mulailah mencari jati dirimu, tujuanmu, Passionmu, dan semuanya yang tersembunyi dari dirimu. Everyone is special. Jadi, kamu pasti special, kalo kamu belum nemuin apa spesialnya dirimu, berarti masih ada hal yang tersembunyi di dalam dirimu. Gali – gali – gali.  Seperti kata pepatah, lebih cepat – lebih baik.




Probolinggo, 20 Juni 2015

Rara-

Yuk Semangat, Yuk berubah :))

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

late's fira's gram