Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2015

Dream ~ (\0-0/)

Lihat judulnya mungkin ini pembahasan yang terlalu mainstream kali ya, Tapi karena sore ini saya merasa agak down ditambah bête karena jaringan wifi gak mau bersahabat, jadi saya pingin nulis tentang mimpi. Memang gak ada hubungannya si, namun jujur saja, kadangkala membahas mimpi secara gak langsung buat saya bersemangat kembali. Inget mimpi yang saya tulis di proposal hidup saya, inget sama anak anak seumuran saya yang sudah sukses bahkan sampai

[Giveaway] Untuk Kamu yang mematahkan hati.

 “Is this what love is? Does it hurt the more you do it?” Selamat !             Ku ucapkan selamat karena dirimu telah berhasil membuat hatiku melepuh. Membuat hatiku yang sebelumnya bersih tanpa goresan apapun, kini menjadi penuh dengan perban – perban.

The First Handmade.

Jadi kemaren itu,aku nyoba buat – buat handmade gitu. Awalnya sih, gak tau mau bikin apa. Tapi pas ngeliat banyak banget botol plastic bekas di belakang rumah *efek habis RPA kemarin, akhirlah terbitlah ide untuk buat semacam tempat spidol dan pensil warna, karena biasanya mereka hanya berserakan di meja belajarku tanpa wadah.

Jum'at Ceria Bersama Excellent Class :*

Jum'at Ceria bersama Excellent ! Waa.. ini baru pertama kalinya di kelas sebelas kita pergi ke sawah bareng - bareng. yah, walau kurang lengkap juga. kurang tiga anak. hehe. untung juga sawahnya gak terlalu becek, meski agak basah - basah piyee. :D

#Cinta Karena Allah

mencintai itu bukan menuruti semua maunya, apalagi maksiat | mencintai itu mengarahkannya agar selamat dunia dan akhirat menyayangi itu bukan berarti tak boleh membuatnya bersedih | terkadang pelajaran datang dari yang pahit, asal semua karena Allah mengasihi bukan berarti harus selalu bersama-sama | seringkali terpisah, karena Allah, itu pelajaran berharga parahnya, kita kerap memaksakan cinta dengan cara dan maunya kita | tapi kita melupakan maunya Allah dan apa yang Allah ingin dari kita

Tuhan Tau, Kita mampu.

“Saat kau terpuruk  dan terjatuh, pakai pundakku Dan kita lawan terpuruk itu .. Karena Tuhan tau, kita mampu .. kita mampu Saat beban penuhi pundakmu, Genggam bahuku, dan kita bagi terpuruk itu.”             Karena tak ada ujian yang tidak bisa dilalui.             Sebagai manusia yang mempunyai akal sehat, kita pasti bisa mencerna untuk apa Allah mengirimkan sebuah ujian untuk masuk ke dalam hidup kita. Ujian tersebut bertujuan untuk mengukur, sejauh mana keimanan kita terhadapNya. Apakah memang asli atau hanya tipuan. Dan untuk menaikkan level kita dihadapan Allah.

Dear Mom ..

“Entah mengapa aku merasa lelah, Sendirian di kamar sambil memeluk bantal Aku Meraih ponselku, entah mengapa hari ini hatiku merasa kesepian”             Setelah banyak sekali hal yang aku lakukan seharian ini, entah mengapa aku terdiam di sudut kamar. Aku mencoba meraih ponselku, sepi. Bahkan tak ada -barang sedikitpun- pesan atau telepon yang masuk. Hhh ~ aku menghela nafas panjang, sepertinya bukan hanya ponselku saja yang sepi, tapi hatiku juga.              Kedua bola mataku terus saja memandang layar ponsel. Berharap ada satu atau dua orang yang menelpon atau berkirim pesan. Walau hanya untuk hal yang sepele sekalipun, pasti tak akan aku sepelekan.

To Madura Island.

Sebenarnya ini sudah late post banget ya. hehe, tapi gak papa lah. lagi pula ini blog asli punya aku kok. haha. Jadi, pas liburan kemaren, sebenarnya aku udah punya agenda sendiri sama temen-temen. misalnya, mau ke rumahnya Aulia yang ada di Grati, Mau nginep di rumahnya Ina, sekalian mau baca komik conannya yang bejibun sama mampir ke Papuma, ke rumahnya Ayu + Carina, jalan - jalan. tapi semua rencana itu hancur, saat bulek maksa ikut ke Madura selama seminggu. Yah, mau gimaana lagi, sebagai ponakan yang baik hati, aku mah bisa apa atuh, selain pasrah. hehe. sehabis nganter Eyang buat Umroh, kita langsung deh capcus to Madura Island. eh - enggak ding, stuck dulu 2 hari di Surabaya, soalnya adekku tiba - tiba sakit. beruntun lagi, habis satu, satunya lagi, satunya lagi. yah, begitulah. ( Serius banget bacanya, haha, dek Qoim yang bangga banget sama kaos MUnya, sampai keseringan dipake :3,dek Adib dan dek Tataq )