Halo. Sudah Lama, ya?

Halo. Sudah lama tidak menyapa. Tidak tau masih ada yang berminat membaca susunan aksara yang kurang aesthetic ini atau tidak, tapi aku ingin kembali menulis. Untuk berterima kasih kepada diri sendiri. 

Beberapa puluh hari berlalu. 

Pandemi ini banyak mengaburkan beberapa mata. Namun, bukan berarti semua hal yang indah menjadi tersembunyi. Orbit mata kita masih bisa bekerja, bukan? 

Ketika kita mau untuk berjalan dengan normal, semesta akan memperlihatkan cara. Sedikit demi sedikit, selangkah demi selangkah. 

Menakutkan ya? ya itulah kenapa manusia dipaksa untuk mencoba.

Mudah mengapresiasi diri membuat jiwa kita semakin terpesona dengan milik orang lain. Tentu terpesona dengan tendensi yang baik.

Bukan dengan mengeluh dan menyesakkan hati. 

And, now. 

I thank god, i'm alive. 

I thank to god that i have a opportunity to make my life better than before. To make something precious, especially in my self. 

Hello, You. 

I wish you find what make you feel better. It's okay not today, maybe tomorrow. 

Senja di suatu kota tua, 

18:10 27/06/20