Langsung ke konten utama

Perempuan dan angka dua



Setiap tanggal sepuluh di bulan kesepuluh, saya selalu membuat tulisan untuk diri saya sendiri.

Untuk mengucapkan terima kasih karena telah bertahan hingga sampai saat ini. Sudah kuat untuk tidak pergi dan menyerah, sudah mau sedikit demi sedikit mengurangi keluhan. Esok, semoga diri ini terus belajar bersyukur.



Masih ada banyak pe-er.
Masih ada jutaan pemahaman dan pemikiran baik yang harus dilaraskan dengan perilaku. Masih ada impian yang perlu diterbangkan tinggi.

Terima Kasih kepada Allah, aku bersyukur di berikan petunjuk hingga sampai saat ini aku masih berada di jalan-Nya. Bahkan sejauh apapun aku pergi, Allah punya miliyaran cara untuk membuatku kembali. Dan, aku sangat bersyukur.

Perempuan yang dahulu sangat ter-obsesi dengan psikologi dan bahas inggris, yang tidak pernah absen menyebut UGM sebagai kampus impian, yang bahkan tidak pernah ingin pusing untuk menghafal al-qur'an.. kini 180° berubah.

Kata abi, aku harus sangat bersyukur bahwa Allah memberiku kesempatan ini.

Dimana aku pergi ke Mesir, kuliah di Al-Azhar Kairo, dimana kampus itu dahulu cuma biasa aku lihat di daftar kampus tertua di dunia. Bertemu dengan puluhan orang hebat, rela sampai menangis untuk menghafal al-qur'an.


Ya Rabb...
Sudah dua puluh dua.
Sudah saatnya berkontribusi untuk umat.
Beri aku kekuatan untuk menjadi bagian dari hamba yang terus istiqomah di jalan-Mu.







Kairo, 10 Oktober 2019

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Raef - No One Knows But Me

Awalnya lagu ini sering di putar lewat sound asrama di pagi hari, lama lama, gak tau kenapa aku suka sama lagu ini. hihi Langsung deh aku cari liriknya di google. setelah baca, waw ~ excited banget ternyata. jadilah lagu ini jadi lagu pertama yang aku putar ketika buka lepi. apalagi melodinya yang rada mellow, langsung ngingetin aku atas kebesaran Allah. Recommend banget deh, 

Apa saja sih yang di pelajari di Mumtaza Center, Bojonegoro? #1

Bagi temen-temen yang mempunyai cita-cita belajar keluar negri, apalagi Timur Tengah, Turki ataupun Malaysia pasti mencari-cari mediator yang sekiranya memumpuni untuk membantu kita dalam lulus ujian selesi yang diadakan oleh kemenag. Dari banyaknya mediator di seluruh Indonesia, salah satunya adalah Mumtaza Center yang terletak di Bojongoro, Jawa Timur. Kebetulan saya adalah satu alumni-nya di tahun 2018, angkatan Arroid, dan Alhamdulillah saya bisa berangkat dan menjadi mahasiswi Al-Azhar, Mesir. (walau sekarang masih dalam waktu menunggu karena terkendala visa yang belum selesai di acc oleh pihak Mesir)

[REVIEW]IOI-DOWNPOUR

                     Saya adalah tipe orang yang tidak suka dengan lagu-lagu yang liriknya receh dan tidak mengandung makna yang dalam, bahkan jika itu lagu yang sedang populer belakangan ini, saya memilih tidak peduli. Saya lebih menyukai lagu yang mempunyai arti dalam, tidak peduli terkenl atau tidak.                    Dan untuk lagu ini, Mungkin sebenarnya sudah lama banget sejak lagu ini muncul, tapi lagu ini benar – benar tidak kuno. Serius. Sebelum me-review lagunya, ijinkan saya menuliskan beberapa basa-basi tentang lagu ini. Jadi, lagu ini adalah lagu perpisahan dari girlband korea yang bernama IOI.