Kemarin, disaat aku memutuskan untuk pergi jauh, aku juga mendengar kabar bahwa dirimu akan pergi jauh.
Jadi,
jarak diantara kita bukan lagi nama – nama kota, akan tetapi, nama-nama negara.
Ah, aku lupa, biar ku ralat, maksudku, bukan jarak diantara kita. Tapi antara
aku dan kamu. Haha, sejak kapan aku dan kamu menjadi kita? Aku pasti bermimpi.
Aku
sebenarnya takut untuk menuliskan surat – surat ini. Ketakutan yang masuk akal
sebenarnya. Takut karena nanti surat ini tidak berujung kepadamu. Takut nantinya
Allah akan berkehendak lain.
Namun,
keyakinanku yang membuatku untuk kembali menuliskan surat ini. Fonem demi
fonem, morfem demi morfem.
Aku
pernah membaca, bahwa cinta adalah perjuangan. Jika aku merasa tidak pantas
bersanding denganmu, maka akan aku pantaskan. Semoga Allah selalu meridhoi dan
semoga aku tidak termasuk dari orang – orang yang lemah karena sebongkah
perasaan bernama cinta.
Probolinggo,
15 mei 2017 09;00
©Rara
Syarifah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar