Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2016

Quotes of the day #3

Saat kita tertawa, hanya kitalah yang tahu persis apakah tawa itu bahagia atau tidak. Boleh jadi, kita sedang tertawa dalam seluruh kesedihan. Orang lain hanya melihat wajah. Saat kita menangis pun sama, hanya kita yang tahu persis apakah tangisan itu sedih atau tidak. Boleh jadi, kita sedang menangis dalam seluruh kebahagiaan. Orang lain hanya melihat luar. Maka, tidak relevan penilaian orang lain.” - Tere Liye

#CAS 3 : Excited For Bromo. (Part 1)

Hari Pertama             Sebenarnya, di sekolah kita ada suatu tradisi. Jadi setiap ada angkatan yang mau Ujian Nasional, akan diadakan mabit. Ya, memang sebenarnya bukan tradisi yang baru – baru amat dan unik – unik amat sih, mungkin sebagian sekolah juga banyak yang melakukan program ini. Tapi, (lagi) karena kita sekolah di sekolah ber-asrama rasanya senenneeenggg banget ketika udah tau tanggal pastinya mabit akan dilaksanakan. Maklum, karena anak asrama jadi jarang keluar. Keluar seminggu sekali, itupun gak mungkin bareng – bareng satu kelas kan?             Kamis, 18 Februari 2016. Setelah pusing (dalam artian sesungguhnya) mengerjakan Tryout Bahasa Inggris dan Fisika yang soalnya langsung dari Kabupaten, kita langsung siap – siap “Go To Bromo”   Ya. tempat mabit dilaksanakan adalah .. BROMO ! Kita bakalan mabit di daerah deket Gunung Bromo. Mungkin sekitar d...

Aku dan Kamu ketika kita berpapasan.

Aku melihatmu Kau tak melihatku Selesai. Aku tak melihatmu Kau melihatku Selesai.

Ridho Allah.  

             Allah memberikanku kehidupan untuk beribadah kepada-Nya dan menggapai ridho-Nya. Tapi kenapa di dalam kehidupan sehari – hari aku masih melakukan hal – hal yang membuat Allah tidak ridho terhadapku ?” #ThinkAgain.             Jika Allah masih bukan menjadi prioritasmu di dunia. Lalu, siapkah dirimu jika tidak menjadi prioritas Allah di akhirat kelak ? #ThinkAgain             Kelas, 19 Oktober 2016 | © Rara Syarifah

Sajak Putri dan Pangeran.

Aku akan jatuh cinta. Tentu saja, seorang putri selalu jatuh cinta. Tapi tidak sekarang atau hanya untuk urusan murah. Aku akan jatuh cinta pada seorang pangeran yang datang dengan gagah berani. Mengambil tanggung jawab dalam hubungan yang diberkahi, menjadi imam sampai mati.

Autumn Stories : Menanti Tulisanmu #Kamu

            “Dikatakan atau tidak, itu tetap cinta bukan ? tak mengurangi sedikitpun nilainya” -Tere Liye             Aku Bahagia. Aku Sedih.             Merasa sedih dan bahagia secara bersamaan. Pernahkah kau merasakannya ? Aku merasakannya sekarang. Aku bahagia saat membaca rentetan tulisanmu. Caramu merangkai ratusan huruf tersebut menjadi sebuah kalimat yang indah       benar – benar membuatku terkesan. Aku bahagia, karena tanpa bersusah payah, aku bisa mengetahui bagaimana keadaanmu setiap harinya.

#CAS 2 : (X)cellent Class

‘ Pertemanan itu bukan berarti harus slalu dekat dan bersama. Pertemanan itu harus selalu mendukung dan menguatkan. Itu yang akan menjadi bekal di kemudian hari’ - MasGun             Hari demi hari kini berlangsung dengan cepat. Tanpa sadar bulan February akan segera habis, berganti Maret lalu April. Rasanya waktu berjalan sangat cepat. Terhitung sekitar tiga bulan lagi dari hari ini, aku dan teman – teman sekelasku akan berpisah, selama itu pula kami menghabiskan waktu dengan mengerjakan tumpukan soal, bimbel, tryout, ujian praktek, uas dan hal semacamnya.

Berdamai dengan masa lalu.

“Kau tidak akan pernah berdamai dengan masa lalumu, jika kau tidak memulainya dengan memaafkan dirimu sendiri. Kau harus memulai memaafkan semua yang telah terjadi. Tidak ada yang patut disalahkan” “Apa setelah aku melakukan semua itu aku akan bisa berdamai dengan masa laluku ?”

Autumn Stories : Sampai Kapan ? #Aku

“Orang bilang, Sebuah tulisan, bahkan yang tersirat sekalipun, jika dari hati, akan sampai kepada orang yang dituju. Tapi, Mengapa sampai saat ini, kau tak pernah tau, bahwa dirimulah yang menjadi muara atas rangkaian aksaraku ?             Orang bilang, Ketika kau merindukan seseorang, lihatlah ke langit luas dan berdoa untuknya. Niscaya rindumu –atau setidaknya do’amu akan sampai kepada hati seseorang yang kau maksud.             Orang bilang, Manusia itu mahluk yang peka. Sedikitnya mampu menangkap sinyal sinyal kecil yang menghampirinya.             Tapi, Mengapa Kamu Tidak ?             Mengapa semua yang orang bilang itu tidak berlaku sama sekali untukmu ?”

Tulisan #2 : Aku Sedih Karena Cantikmu Untuk Semua Orang.

Kamu adalah sahabatku. Sahabat dekatku. Jika ditanya apakah aku menyayangimu, tentu saja dengan tegas aku akan menjawab “IYA”. Beberapa tahun belakangan ini memang kita tak lagi bersama. Apalagi penyebabnya jika bukan jarak diantara kita. Jarak dalam artian yang sebenarnya. Meski begitu, sungguh, aku masih menyayangimu. Aku masih peduli terhadapmu. Bukan ‘sekedar’ peduli. Tapi benar – benar peduli. Meskipun tak dipungkiri tak lagi sering bertukar pesan atau suara tapi (lagi) aku cukup senang bisa mengetahui kabarmu dari setiap sosial media yang kau punya. Setidaknya aku tak kerepotan lagi untuk mencari bagaimana kabarmu, apa kesibukanmu dan seperti apa dirimu sekarang.