Apa kau pernah menangis
ketika hatimu terluka karena tajamnya lidah mereka ?
Apakah kau pernah
bersedih ketika mereka membuat hidupmu tak lagi nyaman ?
Apa kau pernah mengeluh
dan berkata lirih dalam hati, “mengapa hal ini harus terjadi padaku?”
Pernah ?
tak usah risau, itu
adalah hal yang normal.
Pepatah mengatakan
“Hanya
pohon berbuah yang menerima lemparan batu”. Jadi, mulai sekarang tak usah
sedih, menangis dan mengeluh. Liatlah sekeliling, kau punya hal – hal yang indah.
Kau tau ? boleh jadi …
Orang paling bijak itu, boleh
jadi paling banyak menelan kehidupan yang menyakitkan, tersakiti oleh
sekitarnya. Tapi dia memilih menjadikannya pelajaran berharga.
Orang paling baik itu, boleh jadi
paling kesepian, ditinggalkan oleh sekitarnya. Tapi dia memilih menjadikannya
alasan untuk terus berbuat baik, karena dia tahu tidak enaknya sendiri.
Orang paling berani itu, boleh
jadi paling penakut, tersudutkan. Tapi dia tidak punya pilihan lagi, memutuskan
mulai berani.
Orang paling kuat itu, boleh jadi
paling sering menangis, tergugu, terisak. Tapi dia memilih melakukannya
diam-diam, untuk kemudian menyeka wajah, tersenyum di luar, menjadi lebih kuat
setiap hari.
Nasehat lama itu selalu menarik untuk dipikirkan.
Karena kita selalu punya kesempatan menjadikan segala hal sebagai pelajaran.
Bukan sebaliknya, sibuk curhat, berisik, tumpah dimana2, untuk kemudian tiada
manfaatnya, dan tidak membawa kita kemana2. Pilihan selalu ada di tangan kita.
With Love
Rara
nggak bisa halusan dikit yah..?
BalasHapuspake tongkat gitu.. nggak usah pake batu ;-)