Langsung ke konten utama

About Mumtaza : Milah Haedene

Namanya Milah Haedene. Orang-orang yang pertama mendengar namanya pasti bertanya-tanya, "emang bener ya Haedene?", "apa sih artinya Haedene?" tapi Mila selalu jawab, kalo dia gatau. Haha. Mila itu sebenarnya pake 'H'di belakangnya, tapi dia sok sok nutupi gitu kan. Wkwk.

 Mila itu kocak, lucu. Tapi kadang ngeselin haha. Tapi manusia kalo sifatnya selalu baik pasti bukan manusia kan? Pasti malaikat. Pernah aku tengkar sama Mila sampe banting pintu kamar, habis itu kita diem-diem an. wkwk kalo diinget sekarang rasanya pengen ngakak

Mila itu orang pertama di muntaza yang aku ajakin curhat. Mila juga yang kisahnya pertama kali aku tuliskan di bukuku. Mila itu baik, serius baik parah. Aku aja gak tau gimana masa-maaa awalku di mumtaza kalo gak ada Mila. Aku suka Mila, serius suka mila. Apalagi kalo Mila cerita tentang Naswa sama abang bayik, ih imut. Cerita tentang ibuknya yang gaul abis, cerita tentang... Masa klasik smp nya yang buat dia ga bisa move on sampe sekarang :')

Mila yang paling ngerti ke-introvert-anku. Dan dari Mila aku banyak belajar, serius. Aku belajar gimana caranya jadi tulus. Aku belajar gimana caranya jadi kuat. Aku belajar caranya biar ga mudah nangis di depan orang. Aku belajar caranya bagaimana memaafkan walau disakiti berkali-kali. Bagaimana caranya percaya walau telah habis stock percayanya. Tapi, Mila ga bisa move on :(

Allah baik ya mil. Kita bukan dipertemukan dengan orang-orang yang kita inginkan. Tapi dengan orang-orang yang kita butuhkan. Dan, walau waktu perpisahan kita nangis kayak orang ilang, tapi kita bakal ketemu lagi kok. Kita bakal berjuang bareng-bareng lagi kayak di mumtaza. Bakal ngakak-ngakak kayak orang gak jelas ketika ditanya ustad jawabannya cuma senyum. Kita bakalan sukses bareng. :')

Its been nice to loving you. :')
Semoga Allah selalu meridhoi langkah kita :')

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Raef - No One Knows But Me

Awalnya lagu ini sering di putar lewat sound asrama di pagi hari, lama lama, gak tau kenapa aku suka sama lagu ini. hihi Langsung deh aku cari liriknya di google. setelah baca, waw ~ excited banget ternyata. jadilah lagu ini jadi lagu pertama yang aku putar ketika buka lepi. apalagi melodinya yang rada mellow, langsung ngingetin aku atas kebesaran Allah. Recommend banget deh, 

Apa saja sih yang di pelajari di Mumtaza Center, Bojonegoro? #1

Bagi temen-temen yang mempunyai cita-cita belajar keluar negri, apalagi Timur Tengah, Turki ataupun Malaysia pasti mencari-cari mediator yang sekiranya memumpuni untuk membantu kita dalam lulus ujian selesi yang diadakan oleh kemenag. Dari banyaknya mediator di seluruh Indonesia, salah satunya adalah Mumtaza Center yang terletak di Bojongoro, Jawa Timur. Kebetulan saya adalah satu alumni-nya di tahun 2018, angkatan Arroid, dan Alhamdulillah saya bisa berangkat dan menjadi mahasiswi Al-Azhar, Mesir. (walau sekarang masih dalam waktu menunggu karena terkendala visa yang belum selesai di acc oleh pihak Mesir)

[REVIEW]IOI-DOWNPOUR

                     Saya adalah tipe orang yang tidak suka dengan lagu-lagu yang liriknya receh dan tidak mengandung makna yang dalam, bahkan jika itu lagu yang sedang populer belakangan ini, saya memilih tidak peduli. Saya lebih menyukai lagu yang mempunyai arti dalam, tidak peduli terkenl atau tidak.                    Dan untuk lagu ini, Mungkin sebenarnya sudah lama banget sejak lagu ini muncul, tapi lagu ini benar – benar tidak kuno. Serius. Sebelum me-review lagunya, ijinkan saya menuliskan beberapa basa-basi tentang lagu ini. Jadi, lagu ini adalah lagu perpisahan dari girlband korea yang bernama IOI.