Langsung ke konten utama

Postingan

Aku Punya Banyak Ketakutan

Aku punya banyak sekali ketakutan.. Aku lihat banyak sekali orang yang berani. Berjuang untuk mendapatkan mimpi yang mereka sendiri tidak tau akan berhasil atau tidak. Mereka berani untuk mencoba, bertaruh demi masa depan yang tidak pasti. Tapi, kenapa aku takut dan masih diam di zona nyaman? Ternyata mempunyai keberanian itu susah. Aku harus banyak berdamai dengan  sendiri dan orang lain. Dengan pemikiraniu yang suka menjalar kemana-mana.. mengatakan bahwa ini tidak akan bisa, ini hanya akan berakhir pada kegagalan. Untuk berani, Aku harus mempunyai banyak kepercayaan. Kepada diri sendiri, kepada orang lain, terlebih kepada Allah. Percaya bahwa aku tidak diciptakan hanya untuk kegagalan, aku tidak dibiarkan hidup hanya untuk mendapatkan kebencian, Aku punya kekuatan. Untuk berani, aku panjatkan banyak sekali doa kepada Allah. Ya Allah bantu aku. Bantu aku. Kairo, 01 Juni 2021
Postingan terbaru

Apa saja hal yang perlu dibawa ketika berkuliah di Mesir? | Story #4

1. Niat  Serius. Itulah mengapa dalam kitab hadist arba’in nawawi hadist tentang niat disebutkan pertama. Karena tanpa niat, ya buyar semua. Jangan kuliah ke Mesir karena ikut-ikutan, jangan kuliah di Mesir karena feeds ig, jangan kuliah di Mesir hanya karena ‘luar negri’, nyatanya, perjuangan disini lebih berat.  Siapa sangka kalau kuliah di Al-Azhar itu harus melewati ijroat yang mekanismenya, aduhai sekali. Datang ketika sebelum subuh, mana musim dingin. Belum lagi kalau sudah antri berjam-jam, eh kena bukroh. Sakit hati-nya itu loh. 

Menjadi hal yang selamanya.

Gadis itu usianya hanya satu tahun diatasku. Tapi mungkin karena kuatnya dia, Allah memberikan ujian yang bertubi-tubi. Baru enam bulan terhitung setelah lelaki kebanggaannya pergi menuju sisi Allah, perempuan nomor satu dalam hidupnya juga ikut menyusul. Kanker yang sudah memasuki stadium akhir katanya.  Gadis itu termenung dalam kamarnya, sudah lelah untuk menangis. Ia bahkan tidak mampu menenangkan adik lelakinya yang menangis tersedu-sedu di ruang tengah. Tidak ada yang bisa ia lakukan kecuali berdoa sekuat tenaga. Berdoa agar untaian indah itu bisa menyentuh ibu-nya. Agar ibunya tau, bahwa ia sangat mencintainya. Lebih besar berkali-kali lipat dari pada apa yang telah ditunjukan selama ini.

Biaya kuliah di Mesir | Story #3

Postingan ini ditulis karena sebenarnya konten ini yang paling banyak sekali menimbulkan pertanyaan di Instagram, jadi daripada saya bolak balik menjelaskan di DM, sekalian deh saya jawabnya pakai link blog. Hehe. Tulisan ini anggap saja sebagai sharing ya, soalnya sumber yang tertulis ini murni berdasarkan pengalaman saya dan teman-teman saya di Mesir. 

Jangan Marah dan Bagimu Surga

 Akhir-akhir ini karena sudah lama liburan di rumah jadi sering marah-marah dan meninggikan nada suara. Juga sering bete. Mungkin karena terlalu lama di rumah ya, tapi sebenarnya bukan alasan juga. Pasti banyak orang-orang di luar sana yang dalam hatinya sebel, tapi kuat banget untuk menahan. Iya, aku sadar disini aku yang terlalu meledak-ledak. 

Halo. Sudah Lama, ya?

Halo. Sudah lama tidak menyapa. Tidak tau masih ada yang berminat membaca susunan aksara yang kurang aesthetic ini atau tidak, tapi aku ingin kembali menulis. Untuk berterima kasih kepada diri sendiri.  Beberapa puluh hari berlalu.  Pandemi ini banyak mengaburkan beberapa mata. Namun, bukan berarti semua hal yang indah menjadi tersembunyi. Orbit mata kita masih bisa bekerja, bukan? 

#RuangSendiri : Semua Butuh Waktu.

Kemarin saat menunggu waktu berbuka saya memutuskan melihat beberapa video dari mbak Analisa. Seorang lulusan terbaik UGM jurusan psikologi. Nah, yang menjadi perhatian saya adalah ketika beliau mewawancarai dua orang tokoh. Pertama adalah Turah, mahasiswa yang berkuliah di Rusia selama lima tahun dan Gisneo Putra seorang owner Wideboard yang juga bekerja di Citilink.