Sabtu, 02 Mei 2020

Tersebab Kita belum Sampai



Cr. Tumblr



Perempuan di pojok kasur itu mengeluh tertahan.

Beberapa kali merasa salah tempat, merutuki diri sendiri karena tidak bisa berusaha semaksimal mungkin menjalani kehidupan. Bahkan di umur yang sudah menginjak kepala dua, rasanya ia sudah kehilangan beberapa abad. Terlambat kiranya untuk menyamai langkah manusia yang dari segi usia tidak jauh beda dengannya namun memiliki hasil yang sudah mencapai langit. 

Setiap orang yang ia ceritakan keluh kesah mengatakan, "tidak papa, kamu hanya terus berusaha", "tidak papa, ini proses, setiap hari adalah awal yang baru" "tidak papa...", "tidak papa..." 

Kenapa semua selalu mengatakan tidak papa padahal dirinya sangat merasa ada apa apa dengan dirinya? Ada yang salah dari perasaan dan pemikirannya. 

Perempuan itu kali ini menghembuskan nafas panjang. 

Dia tidak tau apa-apa. Pikirannya semerawut. 
Dalam relung hatinya, ia mencoba hal selama ini ia abaikan. Ia pelan-pelan mengajak dirinya sendiri untuk berdiskusi. Benar-benar berterus terang. Apa yang salah? Mengapa bisa terus menerus terjadi? Bagaimana penyelesaiannya?

Lalu keluarlah kalimat-kalimat jujur


"Kamu seperti ini karena terlalu banyak waktu luang dan kamu tidak memanfaatkannya",

"Kamu seperti ini, karena kamu tidak melalui proses dengan pemahaman proses itu sendiri. Amburadul. Oleh dari itu buatlah peta kehidupan dengan piramida. Piramida paling atas adalah prioritasmu"

"Kamu tidak hidup untuk mimpi siapapun. Kamu hidup untuk mimpimu sendiri"

"Mengapa harus takut ditinggalkan manusia lain sedangkan kamu tidak takut untuk ditinggalkan dirimu sendiri? Bukankah aneh?"

"Sad hour its okay. Take your time. Mengasihi diri sendiri bukan berarti kamu gagal"

Entah mengapa, gadis itu tersenyum. Akhirnya ia tau bagaimana mengenali dirinya. Akhirnya ia mengerti bagaimana step pertama mencintai dirinya sendiri. Akhirnya ia tau bagaimana berdamai dan bertahan dengan diri sendiri dan kehidupannya.

Tapi ini hanya satu langkah awal. Akan ada banyak sekali langkah yang harus ditapaki. Tersebab kita belum sampai, maka memang akan muncul duri dan batu di sekitar perjalanan. Akan ada hujan yang jatuh juga cahaya mahari yang menyinari. 

Memang ada banyak sekali manusia yang perlu disebuhkan dengan dibantu orang lain. Tapi lebih banyak lagi yang perlu disebuhkan dengan diri sendiri.

Terima Kasih diri sendiri, sudah berhasil berjalan sejauh ini. Tahun ini, mari jalani Ramadhan dengan sebaik-baiknya. Doa-doa yang terbang ke langit tidak akan berkhianat.







Siang hari di bulan penuh berkah, Ramadhan.
02 Mei 2020 | 13:12 clt
Semoga pandemi segera berakhir. 

3 komentar:

  1. pada akhirnya, yang tau ada apa dengan kita emang cuma diri kita sendiri. kata gak papa sebenernya adalah cara buat berkompromi dengan waktu sampai kita bisa paham apa yang gak baik-baik aja di sana. Gak papa, bukan cara buat ngebiarin yang gak baik-baik aja berlalu dengan sendirinya.

    BalasHapus
  2. Izin promo ya Admin^^

    Bosan gak tau mau ngapain, ayo buruan gabung dengan kami
    minimal deposit dan withdraw nya hanya 15 ribu rupiah ya :D
    Kami Juga Menerima Deposit Via Pulsa
    - Telkomsel
    - GOPAY
    - Link AJA
    - OVO
    - DANA
    segera DAFTAR di WWW.AJOKARTU.COMPANY ....:)

    BalasHapus

late's fira's gram