Langsung ke konten utama

Sesuatu yang Kamu Tidak Penah Tau.




Jum'at kemaren, dapat pelajaran lagi.

Ada sebuah cerita, tentang seseorang yang tidak mau di nasehati. Bagaimana bisa seseorang yang ia tau cela-nya menasehatinya? Urusan diri sendiri aja tidak kelar, sok-sok an mengomentari dan mengkritik orang lain. Tau kehidupannya saja tidak. Berani sekali memberitahu mana yang benar dan salah. Tidak bisa! Ia akan temukan jalan hidupnya sendiri tanpa bantuan orang lain.


Tapi, seseorang itu tiba-tiba mendapat pencerahan di suatu pagi, dari perkataan yang keluar dari manusia yang umurnya jauh di bawahnya.

Bahwa penolakan kita terhadap apa yang telah di nasihatkan atau ditetapkan kepada kita (oleh musyrifah, orang tua, bahkan syari'at Allah) boleh jadi karena sempitnya pemikiran kita dan sedikitnya ma'lumat yang kita punya. Kita seringkali hanya memandang rendah terhadap apa yang di nasehatkan, berlindung di balik kata "kamu nggak pernah tau apa yang aku rasakan"

Ya kalau dipikir, masa untuk menasehati orang maksiat kita harus merasakan maksiat itu dulu? Enggak kan? Setidaknya kita semua paham teorinya. Lalu ketika ada yang tidak sesuai, kita besedia untuk diingatkan dan mengingatkan.

Tapi, tentu ada yang namanya aturan. Bagi yang menasehati dan dinasehati. Singkatnya, kita harus bisa memposisikan diri dan bersabar. Karena tidak semua paham dengan posisi dan karakter masing-masing. Aku pernah baca, di buku milik mbak Kartini F bahwa kita harus pandai-pandai mengolah perasaan.

Makanya jangan buru-buru marah, buru-buru pergi dan menjauh dari dakwah. Diam dulu, renungi dan belajar. Mungkin ada ilmu dan pengalaman yang tidak pernah kita ketahui dan mereka yang menasehati kita, tidak ingin kita merasakan "salah jalan" begitu kan?

🌻 semangat kawan!



Kairo, 18 Februari 2020 12:42 CLT

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Raef - No One Knows But Me

Awalnya lagu ini sering di putar lewat sound asrama di pagi hari, lama lama, gak tau kenapa aku suka sama lagu ini. hihi Langsung deh aku cari liriknya di google. setelah baca, waw ~ excited banget ternyata. jadilah lagu ini jadi lagu pertama yang aku putar ketika buka lepi. apalagi melodinya yang rada mellow, langsung ngingetin aku atas kebesaran Allah. Recommend banget deh, 

Apa saja sih yang di pelajari di Mumtaza Center, Bojonegoro? #1

Bagi temen-temen yang mempunyai cita-cita belajar keluar negri, apalagi Timur Tengah, Turki ataupun Malaysia pasti mencari-cari mediator yang sekiranya memumpuni untuk membantu kita dalam lulus ujian selesi yang diadakan oleh kemenag. Dari banyaknya mediator di seluruh Indonesia, salah satunya adalah Mumtaza Center yang terletak di Bojongoro, Jawa Timur. Kebetulan saya adalah satu alumni-nya di tahun 2018, angkatan Arroid, dan Alhamdulillah saya bisa berangkat dan menjadi mahasiswi Al-Azhar, Mesir. (walau sekarang masih dalam waktu menunggu karena terkendala visa yang belum selesai di acc oleh pihak Mesir)

[REVIEW]IOI-DOWNPOUR

                     Saya adalah tipe orang yang tidak suka dengan lagu-lagu yang liriknya receh dan tidak mengandung makna yang dalam, bahkan jika itu lagu yang sedang populer belakangan ini, saya memilih tidak peduli. Saya lebih menyukai lagu yang mempunyai arti dalam, tidak peduli terkenl atau tidak.                    Dan untuk lagu ini, Mungkin sebenarnya sudah lama banget sejak lagu ini muncul, tapi lagu ini benar – benar tidak kuno. Serius. Sebelum me-review lagunya, ijinkan saya menuliskan beberapa basa-basi tentang lagu ini. Jadi, lagu ini adalah lagu perpisahan dari girlband korea yang bernama IOI.