Kamis, 16 Mei 2019

Kisah Baru : Moonrise






Jadi beberapa hari ini kepikiran, selama ini ketika menulis sebuah novel saya cenderung mencari seorang tokoh di dunia nyata yang bisa menjadi inspirasiku, yang setidaknya bisa menggambarkan dengan baik tokoh dalam novel saya itu.

Sudah beberapa bulan, tapi kok, jadi stuck di tempat? Akhirnya saya tidak sengaja membaa serial warna milik mbak Dea Mahfudz. Dan saya benar-benar jatuh cinta. Seketika saya melupakan semua novel yang saya garap dan ingin fokus membuat novel terbaru ini.


Kali ini tidak lagi melibatkan manusia nyata. Kali ini benar-benar pure dari imajinasi. Saya harusnya melebarkan imajinasi di ranah fiksi, bukan? Lagi pula dengan membawa manusia nyata sebagai inspirasi, jujur membuat saya terkekang dalam menulis. Tidak bebas.

Dan saya putuskan untuk update di wattpad. Silahkan yang mau berkunjung, akunnya : firasyarifahhh (h nya ada 3 ya)

Cerita ini tidak akan fokus dengan satu orang saja. Tapi 6 orang dengan latar yang berbeda-beda namun bisa berteman dan sharing pemikiran tanpa menghakimi satu dengan yang lain. Mau cerita aja sih, bahwa setiap orang membawa duka dan lara dengan tingkat yang berbeda.

Juga bagaimana setiap orang menyelesaikan masalahnya dengan segala ambisinya.

Ah, menulis ini seketika membuat saya excited. Doakan semoga istiqomah ya!

Soalnya kadang saya banyak alasan, padahal katanyya saya suka nulis. Maka, sebenarnya ketika lelah, obatnya menulis kan? Tapi saya malah buka ig dan kepoin akun-akun yang sebenarnya bukan malah bikin semangat, tapi bikin iri. Ah, dasar aku.

Pengen uninstall tapi masih ada (@manuskrip.millenial) yang menjadi project jumbo bersama sahabat saya, hmm. Alhasil saya kudu pinter-pinter ngambil waktu. Belum lagi Mesir sekarang lagi panas-panasnya eoy! Gila kemaren saya sampai mimisan. Padahal di Indonesia jarang-jarang kan tuh.

Ah, sudah deh. Sampai disini dulu ngocehnya.
Wkwkwk.
Doakan ya teman-teman!





Kairo, 17 Mei 2019

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

late's fira's gram