Langsung ke konten utama

Siapkah kau tuk jatuh cinta lagi?





Tulisan ini akhirnya tercipta setelah duapuluh dua hari menetap di negri Kinanah. Ada banyak sekali hal ingin aku ceritakan tentang negri ajaib ini. Tapi nanti saja deh, akan ku ceritakan satu-satu. Biar kamu yang baca gak bingung. Tulisan ini cuma buat santai santai saja, spoiler bahasa kerennya. Sudah banyak tulisan yang aku buat dengan feel melankolis, kali ini aku pengen buat tulisan yang lebih 'asik' dan yang baca ga mikir. Asli baca doang.


Terus kenapa kok judulnya 'Siapkah dirimu untuk jatuh cinta lagi?' ya gak papa. Suka suka aku juga. Wkwkwk nggak nggak, karena setiap perbuatan kita di pertanggung jawabkan, ya aku kudu tau dong ya, ga asal asal an. Jadi, kenapa?

Karena saat tiba di Mesir kamu pasti harus siap untuk jatuh cinta lagi, bukan? Dengan segala hal yang baru, dengan proses adaptasi yang tidak mudah, dengan manusia-manusia yang berbeda visual dan karakternya, dengan setiap cuil jengkal mesir yang dahulu kita hanya bisa liat di internet. Bukan proses yang mudah bahkan jika sejak dulu kita telah mencintai Mesir.

Karena jatuh cinta lagi artinya kamu akan menjadikan proses jatuh ini menjadi versi terbaik daripada jatuh cinta yang kemarin. Ada kata 'lagi' yang menjadi penekanan. Sebuah pengulangan haruslah lebih baik dari sebuah awal, bukan? Seperti remidi di sekolah, kita sudah pasti akan mendapat nilai yang lebih baik karena kita sudah tau soal-nya. Kita sudah tau bagaimana alurnya, tinggal bagaimana kita mengulang dengan usaha yang lebih baik lagi.

Aduh, sungguh.
Aku hanya ingin berbagi pemikiran saja. Bukan buat kamu mikir. Tapi gak papa deh, toh berubahnya pola sikap manusia berasal dari pola pikirnya, jadi sok atuh, kita mikir aja. Biar kita siap untuk jatuh cinta lagi, lagi dan laaagi.

Jadi kamu siap tuk jatuh cinta lagi, bukan?
Dengan dia yang sudah dekat dan mengerti dirimu.
Dengan dia yang telah kamu perjuangkan.

Terakhir, bukan lagi pertanyaan. Tapi pernyataan. Kamu harus siap tuk jatuh cinta lagi!




Kairo, 28 Desember 2018 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Raef - No One Knows But Me

Awalnya lagu ini sering di putar lewat sound asrama di pagi hari, lama lama, gak tau kenapa aku suka sama lagu ini. hihi Langsung deh aku cari liriknya di google. setelah baca, waw ~ excited banget ternyata. jadilah lagu ini jadi lagu pertama yang aku putar ketika buka lepi. apalagi melodinya yang rada mellow, langsung ngingetin aku atas kebesaran Allah. Recommend banget deh, 

Apa saja sih yang di pelajari di Mumtaza Center, Bojonegoro? #1

Bagi temen-temen yang mempunyai cita-cita belajar keluar negri, apalagi Timur Tengah, Turki ataupun Malaysia pasti mencari-cari mediator yang sekiranya memumpuni untuk membantu kita dalam lulus ujian selesi yang diadakan oleh kemenag. Dari banyaknya mediator di seluruh Indonesia, salah satunya adalah Mumtaza Center yang terletak di Bojongoro, Jawa Timur. Kebetulan saya adalah satu alumni-nya di tahun 2018, angkatan Arroid, dan Alhamdulillah saya bisa berangkat dan menjadi mahasiswi Al-Azhar, Mesir. (walau sekarang masih dalam waktu menunggu karena terkendala visa yang belum selesai di acc oleh pihak Mesir)

[REVIEW]IOI-DOWNPOUR

                     Saya adalah tipe orang yang tidak suka dengan lagu-lagu yang liriknya receh dan tidak mengandung makna yang dalam, bahkan jika itu lagu yang sedang populer belakangan ini, saya memilih tidak peduli. Saya lebih menyukai lagu yang mempunyai arti dalam, tidak peduli terkenl atau tidak.                    Dan untuk lagu ini, Mungkin sebenarnya sudah lama banget sejak lagu ini muncul, tapi lagu ini benar – benar tidak kuno. Serius. Sebelum me-review lagunya, ijinkan saya menuliskan beberapa basa-basi tentang lagu ini. Jadi, lagu ini adalah lagu perpisahan dari girlband korea yang bernama IOI.