Rabu, 16 Mei 2018

Kamu Kuat.


Sering kita bertanya kepada Allah. Kenapa kita di berikan perasaan cinta kepada orang yang salah hingga berakhir kepada ke-patah hati-an. Kenapa tidak Allah berikan cinta langsung kepada orang yang tepat saja? Padahal mudah bagi Allah untuk mengatur skenarionya. Kenapa malah membiarkan kita bersakit-sakit dan berdarah-darah terlebih dahulu?

Pertanyaan ini pasti muncul ketika hati kita sedang sakit parah-parahnya, melepuh dan bernanah oleh seseorang yang kita cintai. Dia yang ketika kita percaya kepadanya, ia malah melemparkan sebongkah perasaan kita, sejauh-jauhnya, sampai kita tak bisa melihatnya lagi. Sampai-sampai kita tertatih untuk menemukannya dan menjadikan kepingan itu menjadi seperti semula.

Sebenarnya jawabannya sangat sederhana, Allah ingin menjauhkanmu dari cinta yang salah, Allah ingin menyelamatkanmu dari harapan berlebihan yang kau ciptakan sendiri, Allah ingin bilang, jika apa yang kita cintai tak selalu baik.

Tidak papa. Sekali lagi tidak papa.
Kamu tidak sendiri. Kita tidak sendiri. Allah mengirimkan malaikat-malaikatnya yang berbentuk manusia untuk menguatkanmu, membuatmu percaya kepada dirimu sendiri bahwa kamu bisa bangkit dan menata lagi hatimu. Terlebih, ada Allah, sang Maha cinta yang barang sedetikpun tak pernah meninggalkanmu.

Waktu akan mengembalikan semuanya seperti semula walau bentuknya tak akan lagi sama. Pemahaman pemahaman yang baik akan menyelimuti pemikiran kita. Ikhlas tidak akan menjadi hal yang baru lagi dalam kehidupan kita.

Semua akan baik-baik saja. Walau perih, pahit. Semua akan baik-baik saja. Patah hati seperti obat, ia pahit namun menyembuhkanmu dan membuatmu lebih bersyukur dengan nikmatnya sehat.
Sekali lagi, kamu tidak sendiri.

Bersemangatlah. Dunia tidak boleh tau kamu remuk. :')

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

late's fira's gram