Kamis, 12 Oktober 2017

Sajak Patah

Sajakku patah.
Kemudian cecerannya perlahan lahan beranjak pergi. Mereka ingin tinggal, tapi serius, tak ada tempat lagi bagi mereka.
Mana ada yang mau menampung remah-remahan tak berguna?

Sajakku patah.
Aku terikat dengan sendirinya. Tidak lagi menjodoh-jodohkan aksara lagi, lagi pula sang inspirasi kini jarang datang. Atau, mungkin lelah menunggu karna aku yang tak kunjung datang.

Sajakku patah.
Ia mencari teman. Kamu mau?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

late's fira's gram