Langsung ke konten utama

Keburu Dongkol

Saya rasa, kebanyakan dari kita masih belum bisa menyikapi sebuah permasalahan dengan kepala dingin. Dengan sebuah kebijaksanaan. Tau – tau sudah marah duluan, tau – tau sudah kesel duluan. Dan akhirnya membuat hari yang tengah kita lalui menjadi tak nyaman, yang awalnya ingin membuat suatu karya, akhirnya tidak jadi karena keburu dongkol.


Padahal, hei. Siapa yang bertanggung jawab atas perasaan kita? Ya kita sendiri. Siapa yang memutuskan kita akan marah, kesal, sedih, malas? Ya kita sendiri. Mau sebanyak apapun jurus orang lain untuk membuat kita kesal, jika kita tak membiarkan diri kita kesal, ya kita tidak akan mungkin kesal.

Beda lagi jika kita membiarkan diri kita kesal kepada seseorang, padahal seseorang itu tidak berniat membuat kita kesal. Kita saja yang baperan. Senggol sedikit, marah. Ucap sedikit, kesal. Rasanya orang lain hidup tidak ada benarnya sedangkan kita hidup dalam segala pembenaran.


Kunci dari segala emosi dalam hidup kita adalah perasaan. Ketika kita merasa terhina, ubah saja dengan perasaan dibutuhkan, ketika perasaan kita merasa di benci, ubah saja dengan perasaan di cintai. Toh, ini hidup kita. Orang lain tidak bisa andil dalam mengontrol perasaan kita.



Probolinggo, 16 mei 2017 08:14

©Rara Syarifah

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Raef - No One Knows But Me

Awalnya lagu ini sering di putar lewat sound asrama di pagi hari, lama lama, gak tau kenapa aku suka sama lagu ini. hihi Langsung deh aku cari liriknya di google. setelah baca, waw ~ excited banget ternyata. jadilah lagu ini jadi lagu pertama yang aku putar ketika buka lepi. apalagi melodinya yang rada mellow, langsung ngingetin aku atas kebesaran Allah. Recommend banget deh, 

Apa saja sih yang di pelajari di Mumtaza Center, Bojonegoro? #1

Bagi temen-temen yang mempunyai cita-cita belajar keluar negri, apalagi Timur Tengah, Turki ataupun Malaysia pasti mencari-cari mediator yang sekiranya memumpuni untuk membantu kita dalam lulus ujian selesi yang diadakan oleh kemenag. Dari banyaknya mediator di seluruh Indonesia, salah satunya adalah Mumtaza Center yang terletak di Bojongoro, Jawa Timur. Kebetulan saya adalah satu alumni-nya di tahun 2018, angkatan Arroid, dan Alhamdulillah saya bisa berangkat dan menjadi mahasiswi Al-Azhar, Mesir. (walau sekarang masih dalam waktu menunggu karena terkendala visa yang belum selesai di acc oleh pihak Mesir)

[REVIEW]IOI-DOWNPOUR

                     Saya adalah tipe orang yang tidak suka dengan lagu-lagu yang liriknya receh dan tidak mengandung makna yang dalam, bahkan jika itu lagu yang sedang populer belakangan ini, saya memilih tidak peduli. Saya lebih menyukai lagu yang mempunyai arti dalam, tidak peduli terkenl atau tidak.                    Dan untuk lagu ini, Mungkin sebenarnya sudah lama banget sejak lagu ini muncul, tapi lagu ini benar – benar tidak kuno. Serius. Sebelum me-review lagunya, ijinkan saya menuliskan beberapa basa-basi tentang lagu ini. Jadi, lagu ini adalah lagu perpisahan dari girlband korea yang bernama IOI.