Langsung ke konten utama

Ada yang (Harus) Dilepas.




“Karena aku mencintai yang sewaktu-waktu pergi, yang sewaktu-waktu diambil. Aku belajar bagaimana caranya melepaskan. Aku belajar bagaimana menyikapi kepergian.


Aku belajar mengosongkan diri dari apapun yang memenuhi. Hingga setiap ruang dalam hati terasa lebih lapang dari biasanya. Lalu…mengisinya lagi dengan lebih tertata dan bijaksana”.- masgun



Ada banyak sekali barang yang memenuhi hati. Beberapa berupa barang yang berguna namun mungkin lebih banyak yang berupa rongsokan. Tak ada artinya dan hanya membuat hati menjadi sesak. Sayangnya,  seringkali kita tak sadar dan membiarkan barang rongsokan itu bertumpuk. Berharap suatu saat akan digunakan padahal nurani kita tau bahwa itu tidak akan terjadi.

Atas dasar itulah mungkin hati kita kelebihan muatan. Tergores sana sini karna tajamnya ujung barang tak berguna itu. Terluka di ujung sana dan sini karna menahan sesuatu yang tidak sepantasnya.

Sesuatu yang seharusnya kita lepaskan malah kita genggam erat dengan menjadikan ego sebagai asas.

Jikalau kita merasa hati kita sakit janganlah sekali – kali menyalahkan orang lain. karena sebenarnya di dalam hati terdalam, kita mengerti bahwa yang membuat hati kita sakit adalah diri kita sendiri.

Mungkin memang ada yang sebaiknya di lepaskan karena kita tau hal itu tak mungkin kita jangkau.

Mungkin memang seharusnya kita berhenti kemudian meninjau ulang kehidupan hati kita. Menerima apa yang perlu diterima dan mengikhlaskan  apa yang perlu di ikhlaskan. Berdamai dengan masa lalu.





Probolinggo, 09 Juni 2016 | ©Rarasyarifah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Raef - No One Knows But Me

Awalnya lagu ini sering di putar lewat sound asrama di pagi hari, lama lama, gak tau kenapa aku suka sama lagu ini. hihi Langsung deh aku cari liriknya di google. setelah baca, waw ~ excited banget ternyata. jadilah lagu ini jadi lagu pertama yang aku putar ketika buka lepi. apalagi melodinya yang rada mellow, langsung ngingetin aku atas kebesaran Allah. Recommend banget deh, 

Apa saja sih yang di pelajari di Mumtaza Center, Bojonegoro? #1

Bagi temen-temen yang mempunyai cita-cita belajar keluar negri, apalagi Timur Tengah, Turki ataupun Malaysia pasti mencari-cari mediator yang sekiranya memumpuni untuk membantu kita dalam lulus ujian selesi yang diadakan oleh kemenag. Dari banyaknya mediator di seluruh Indonesia, salah satunya adalah Mumtaza Center yang terletak di Bojongoro, Jawa Timur. Kebetulan saya adalah satu alumni-nya di tahun 2018, angkatan Arroid, dan Alhamdulillah saya bisa berangkat dan menjadi mahasiswi Al-Azhar, Mesir. (walau sekarang masih dalam waktu menunggu karena terkendala visa yang belum selesai di acc oleh pihak Mesir)

[REVIEW]IOI-DOWNPOUR

                     Saya adalah tipe orang yang tidak suka dengan lagu-lagu yang liriknya receh dan tidak mengandung makna yang dalam, bahkan jika itu lagu yang sedang populer belakangan ini, saya memilih tidak peduli. Saya lebih menyukai lagu yang mempunyai arti dalam, tidak peduli terkenl atau tidak.                    Dan untuk lagu ini, Mungkin sebenarnya sudah lama banget sejak lagu ini muncul, tapi lagu ini benar – benar tidak kuno. Serius. Sebelum me-review lagunya, ijinkan saya menuliskan beberapa basa-basi tentang lagu ini. Jadi, lagu ini adalah lagu perpisahan dari girlband korea yang bernama IOI.