“Kau muncul dalam mimpiku semalam, aku tak bisa mengenalimu. Kau tanpak terlihat lebih tua. Aku menjadi takut. Sepertinya ini akan menjadi kenyataanku. Sebelum kau pergi, aku membuat janji di lenganmu. Aku bilang akan membelikanmu sepasang mukenah merah dengan hasil kerasku. Aku merindukanmu. Seperti orang gila bahkan aku tidak bisa melihatmu, cintaku.