Langsung ke konten utama

“Hanya pohon berbuah yang menerima lemparan batu”



Apa kau pernah menangis ketika hatimu terluka karena tajamnya lidah mereka ?

Apakah kau pernah bersedih ketika mereka membuat hidupmu tak lagi nyaman ?

Apa kau pernah mengeluh dan berkata lirih dalam hati, “mengapa hal ini harus terjadi padaku?”

Pernah ?

tak usah risau, itu adalah hal yang normal.

Pepatah mengatakan
“Hanya pohon berbuah yang menerima lemparan batu”. Jadi, mulai sekarang tak usah sedih, menangis dan mengeluh. Liatlah sekeliling, kau punya hal – hal yang indah.

Kau tau ? boleh jadi …

Orang paling bijak itu, boleh jadi paling banyak menelan kehidupan yang menyakitkan, tersakiti oleh sekitarnya. Tapi dia memilih menjadikannya pelajaran berharga.


Orang paling baik itu, boleh jadi paling kesepian, ditinggalkan oleh sekitarnya. Tapi dia memilih menjadikannya alasan untuk terus berbuat baik, karena dia tahu tidak enaknya sendiri.


Orang paling berani itu, boleh jadi paling penakut, tersudutkan. Tapi dia tidak punya pilihan lagi, memutuskan mulai berani.


Orang paling kuat itu, boleh jadi paling sering menangis, tergugu, terisak. Tapi dia memilih melakukannya diam-diam, untuk kemudian menyeka wajah, tersenyum di luar, menjadi lebih kuat setiap hari.



Nasehat lama itu selalu menarik untuk dipikirkan. Karena kita selalu punya kesempatan menjadikan segala hal sebagai pelajaran. Bukan sebaliknya, sibuk curhat, berisik, tumpah dimana2, untuk kemudian tiada manfaatnya, dan tidak membawa kita kemana2. Pilihan selalu ada di tangan kita.


With Love

Rara 


Komentar

  1. nggak bisa halusan dikit yah..?
    pake tongkat gitu.. nggak usah pake batu ;-)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Raef - No One Knows But Me

Awalnya lagu ini sering di putar lewat sound asrama di pagi hari, lama lama, gak tau kenapa aku suka sama lagu ini. hihi Langsung deh aku cari liriknya di google. setelah baca, waw ~ excited banget ternyata. jadilah lagu ini jadi lagu pertama yang aku putar ketika buka lepi. apalagi melodinya yang rada mellow, langsung ngingetin aku atas kebesaran Allah. Recommend banget deh, 

Apa saja sih yang di pelajari di Mumtaza Center, Bojonegoro? #1

Bagi temen-temen yang mempunyai cita-cita belajar keluar negri, apalagi Timur Tengah, Turki ataupun Malaysia pasti mencari-cari mediator yang sekiranya memumpuni untuk membantu kita dalam lulus ujian selesi yang diadakan oleh kemenag. Dari banyaknya mediator di seluruh Indonesia, salah satunya adalah Mumtaza Center yang terletak di Bojongoro, Jawa Timur. Kebetulan saya adalah satu alumni-nya di tahun 2018, angkatan Arroid, dan Alhamdulillah saya bisa berangkat dan menjadi mahasiswi Al-Azhar, Mesir. (walau sekarang masih dalam waktu menunggu karena terkendala visa yang belum selesai di acc oleh pihak Mesir)

[REVIEW]IOI-DOWNPOUR

                     Saya adalah tipe orang yang tidak suka dengan lagu-lagu yang liriknya receh dan tidak mengandung makna yang dalam, bahkan jika itu lagu yang sedang populer belakangan ini, saya memilih tidak peduli. Saya lebih menyukai lagu yang mempunyai arti dalam, tidak peduli terkenl atau tidak.                    Dan untuk lagu ini, Mungkin sebenarnya sudah lama banget sejak lagu ini muncul, tapi lagu ini benar – benar tidak kuno. Serius. Sebelum me-review lagunya, ijinkan saya menuliskan beberapa basa-basi tentang lagu ini. Jadi, lagu ini adalah lagu perpisahan dari girlband korea yang bernama IOI.