Aku
sudah tidak peduli, biar semua terjadi. Toh, Aku juga bukan pemeran utamanya
sekarang. Biar. Aku lebih tak peduli, Toh dia bukan siapa – siapa. Untuk apa ribut
? heboh dan lainnya ? Waktu akan
mengobati semuanya, sayang.- ucap hati kecilku.
Sekarang
waktunya untuk berubah.
Menjadi yang lebih baik, lebih mendekat pada sang
pencipta. Mengerjakan kembali tugas yang seharusnya terselesaikan dari dahulu –Dakwah-. Memberikan waktu yang lebih
banyak untuk keluarga dan sahabat tersayang. Memberikan peluang yang lebih
untuk diri sendiri. Tak apa. Waktu akan
mengobati semuanya, sayang.- ucap hati kecilku (lagi).
Aku
tau yang sudah pergi, itu berarti tak pantas diperjuangkan. Aku tau yang
hilang, itu berarti memang bukan untukku, sejauh apapun aku mencoba. Qodho atau Qodhar ? entah aku tak tau –tak
mau tau sebenarnya- untuk apa ? sejauh – jauhnya aku bertahan, segalanya
pasti akan berubah. Bahkan malam pun tak selama nya malam, pasti ada waktu
untuk pagi menggantikannya. Oke, toh, Waktu
akan mengobati semuanya, sayang.- ucap hati kecilku (lagi dan lagi).
Aku
tak kecewa. Karena jika kecewa, berarti sebelumnya aku pernah berharap.
Sekarang, aku sudah tak pernah berharap kepada manusia –makhluk maha lemah- jadi, tak aka nada kata kecewa lagi. Jika sakit
? ahh, Waktu akan mengobati semuanya,
sayang.- teriak hati kecilku mantap.
Rara-,
cie. :'D
BalasHapuskenapa vi, cieee haha :D
Hapusgpapa sh.. jdi inget sesuatu.
BalasHapus:)
hahaha ..
Hapus