“tangis
yang Kau beri, membuka mataku
bahwa
cinta yang sebenar cinta hanya ada SATU
karena
kehilangan ini, ku mampu mendekat kepadaMu”
Aku menyukai Autumn. Dan sekarang, aku
lebih menyukainya. Daun – daun yang berguguran dan berjatuhan, lalu terbang bersama
angin. Jauh –jauh sekali . . sampai sang pohon sendiri tak bisa melihatnya.
Daun yang jatuh tak pernah membenci
angin, pohon yang kehilangan daun pun tak pernah membenci angin. Dari pada
menangisi yang telah pergi, mereka lebih memilih untuk melepaskannya,
mengiklaskannya. Mereka lebih memilih untuk mencintai sebuah kehilangan.
Begitu pula aku. Saat ini, aku akan
selalu belajar untuk mencintai sebuah kehilangan. Karena kehilangan tak melulu
tentang perpisahan, kesedihan dan kegalauan. Kita tak pernah tau scenario
Allah. Siapa tau dibalik sebuah kehilangan yang menurut kita pahit, terselip
sebuah kebahagian yang tiada tara.
Ketika aku kehilangan seseorang, bukan
berarti Allah jahat kepadaku. Ketika Allah memberikanku tangis, bukan berarti
Allah kejam terhadapku. Bukaan, sama sekali bukan. Aku yakin hal itu.
Mengambil kutipan dari lagu Anandito
Dwis yang berjudul Mencintai Kehilangan, “kita hanya
perlu belajar saling melepaskan dan menerima ketentuanNya” Jika memang
di takdirkan untuk kembali, sesuatu itu pasti akan kembali. Entah bagaimana
caranya. Lalu jika tidak ? tenanglah, Allah maha mengetahui, mana yang terbaik
untukm hambaNya.
Sekali lagi, seperti Autumn. Daun yang
berguguran yang dibawa angin tak akan mungkin kembali kedahannya. Namun, bisa
jadi, angin akan membawa dedaunan itu lebih dekat dengan akar pohon, membusuk,
mengendap disana, lalu tak sengaja menjadi pupuk. Membuat pohon semakin subur
dan menghasilkan dedaunan yang baru nan apik.
Jika bukan yang kau doa’kan, boleh jadi
yang mendoakanmu.
Aku bersyukur untuk kehilangan ini. Aku
bersyukur, karena dengan kehilangan ini, aku semakin mengerti, bagaimana Allah
menuntunku kepada jalan yang benar. Jalan menuju kebahagian haqiqi.
Rara
-,
Itu emang Auntumn atau Autumn sih? :)
BalasHapushihi, Autumn yan bener. makasih sudah dikoreksi :))
Hapus