Semuanya
pasti berubah. Malam ini, sambil mendengarkan lagu ‘Everything has Changed’
dari Taylor Swift, aku menyadari, bahwa perlahan .. semuanya telah berubah. Ya.
Semuanya.
Dari
aku yang 17 tahun lalu lahir sebagai anak bayi, kini telah menjadi anak –ah,
bukan anak lagi. Melainkan gadis remaja yang tahun depan akan memasuki bangku
perkuliahan.
Dari
aku yang dulu masih menangis karena dimarahi Ummi, kini malah menangis karena
tak bisa bertemu ummiku, kecuali nanti di Surga. Ketika Allah yang
mempertemukan kami.
Dari
aku yang dulu masih mencari jati diri dengan melewati kenakalan kenakalan yang
membuat semua orang yang mengenalku geleng – geleng kepala, menjadi seseorang
yang fokus dalam meraih mimpi.
Dan
masih banyak hal yang lainnya. Ya, masih banyaakkk sebenarnya. Yang berubah,
yang berganti. Dari tahun ke tahun, dari musim ke musim, dari satu generasi ke
generasi yang lainnya.
Everything
has changed.
Tapi
mengapa sistem di Indonesia tak berganti ? padahal sudah terlihat jelas
kerusakannya.
Everything
has Changed.
Tapi
mengapa orang yang kuharapkan untuk mendukungku, egonya masih tak berubah ?
Everything
has Changed
.
Tapi
mengapa buaya dan cicak itu masih tak mau berubah ?
Everything
has Changed.
Tapi
mengapa perasaanku masih belum berganti ?
Seandainya
bisa . . .
Aku
hanya ingin merubah hal – hal yang bisa membuat seluruh dunia ini tersenyum.
Probolinggo,
26 April 2015
Rara
Syarifah
Gadis yang
seharusnya merajut mimpinya di tanah Jogja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar