Akhir-akhir ini karena sudah lama liburan di rumah jadi sering marah-marah dan meninggikan nada suara. Juga sering bete. Mungkin karena terlalu lama di rumah ya, tapi sebenarnya bukan alasan juga. Pasti banyak orang-orang di luar sana yang dalam hatinya sebel, tapi kuat banget untuk menahan. Iya, aku sadar disini aku yang terlalu meledak-ledak.
Selanjutnya yang jadi kambing hitam tentu saja adikku. Duh, maaf ya dek. Aku seringkali juga minta maaf kalau marahnya sudah reda. Tapi, pernah dengar cerita ayah dan anak yang belajar dari paku yang dipukul ke kayu nggak? Intinya, bisa saja kemarahan itu kamu cabut, pakunya kamu buang ke lautan lepas dan tidak bisa kamu temukan lagi. Tapi sisanya, jejak paku itu masih membekas. Nah, itu yang aku takutkan.
Aku takut sikapku yang kadang tidak bisa menahan amarah ini membekas di hati adikku, kayak dulu saat aku dimarahin ummi abi, sisanya masih terasa sampe sekarang. Ya walau aku tau aku salah.
Makanya, aku nulis ini, biar jadi refleksi diri. Bahwa marah itu nggak bawa perubahan, nggak baik kebaikan. Mungkin karena itu sabar itu berat ya. Berat namun bukan berart tidak mungkin.
Ayo, sudah jangan marah-marah. Jangan mudah kesal. Lihat cermin di kamarmmu, ia merindukan senyuman tulusmu.
AJO_QQ poker
BalasHapuskami dari agen poker terpercaya dan terbaik di tahun ini
Deposit dan Withdraw hanya 15.000 anda sudah dapat bermain
di sini kami menyediakan 9 permainan dalam 1 aplikasi
- play aduQ
- bandar poker
- play bandarQ
- capsa sunsun
- play domino
- play poker
- sakong
-bandar 66
-perang baccarat (new game )
Dapatkan Berbagai Bonus Menarik..!!
PROMO MENARIK
di sini tempat nya Player Vs Player ( 100% No Robot) Anda Menang berapapun Kami
Bayar tanpa Maksimal Withdraw dan Tidak ada batas maksimal
withdraw dalam 1 hari.Bisa bermain di Android dan IOS,Sistem pembagian Kartu
menggunakan teknologi yang mutakhir dengan sistem Random
Permanent (acak) |
Whatshapp : +855969190856