Jumat, 13 April 2018

Opini-nya Fira : Punya kamu, punya kita?

April 13, 2018 2
          Saya menulis tulisan ini di tengah malam, saat saya tidak sengaja terbangun. Sejujurnya saya tidak tau, saya hanya kesal saja sekarang ini. ceritanya sehabis dari kamar mandi tadi saya ingin sholat hajat, kemudian datanglah dua teman saya yang belum tidur dari luar. Satu orang memang teman kamar saya, satu lagi bukan. Saya hanya tau nama dia dan tidak pernah berbincang-bincang. Saat itu, Dia ingin minum, lalu ributlah mencari gelas, dan tiba-tiba teman sekamar saya memberikan gelas tupperware ungu saya, saya sedikit bercanda “hei, punya siapa itu, ijin dulu” dia hanya melihat saya dan melanjutkan minum, “ga di peduliin loh, ijin dulu” ucap saya lagi, kemudian teman saya bilang “owalah, pinjem ya fira” sedang dia hanya diam, kemudian bilang “emang ini punya siapa?” kemudia saya jawab dengan cepat. “punya akulah” kemudian dia mengucapkan kalimat yang membuat saya entah mengapa, jengkel setengah mati “kan prinsipnya, punya kamu, punya kita” ucapnya santai, kemudian saya langsung timpali, “iya, kecuali aku”

late's fira's gram